Gue baca sebuah buku tentang motivasi buat remaja kayak gue ini. Buku itu isinya tentang cara-cara untuk menjadi diri ideal yang kita inginkan. Gue sih belum coba praktek semua karena gue juga baru baca buku itu kemaren. Tapi gue cuma sekedar berbagi informasi aja, siapa tau bermanfaat :)
Jadi diri ideal itu ga gampang. Awalnya kita harus punya konsep diri yang
baik dulu. Nah loh, apaan tuh konsep diri? Singkat aja, konsep diri itu adalah
apa yang kita pikirkan dan kita rasakan tentang diri kita sendiri. Konsep diri
itu bisa bersifat fisik, psikis, atau sosial. Contohnya, lo berpikiran kalo lo
itu ga cantik kayak temen-temen lo atau lo itu merasa ga bisa ngerjain
soal-soal ulangan karena males belajar. Konsep diri itu terdiri dari diri
ideal, citra diri, dan harga diri. Konsep diri itu punya pengaruh yang
besar buat diri kita dalam meraih keberhasilan, loh.
Untuk menjadi diri ideal, kita harus punya visi, misi, tujuan, serta
cita-cita. Ternyata ga cuma organisasi, sekolah, atau perusahaan aja yang punya
visi dan misi, ya. Eiitss, tapi, tapi, tapiii... Jangan cuma punya cita-cita
setinggi langit di dunia. Sebenernya, cita-cita tertinggi kita adalah surga dan
tujuan tertinggi kita adalah Allah SWT. Kita boleh punya cita-cita dan tujuan
di dunia asalkan itu ga bertentangan sama cita-cita dan tujuan di akhirat.
Nah, kalo udah punya visi dan misi serta cita-cita dan juga tujuan,
sekarang waktunya bagi kita buat menemukan potensi diri kita. Setiap manusia
pasti punya kok yang namanya potensi, bakat, ataupun keunggulan. Kalo udah
ketemu potensi apa yang kita miliki, kita harus mengembangkan potensi kita itu.
Potensi itu penting, loh, dalam mengembangkan visi misi kita.
Sekarang, kita ngomongin komponen kedua dari konsep diri, citra diri. Citra
diri itu adalah gimana kita memandang diri kita sendiri. Citra diri itu
kumpulan kesan tentang diri kita sendiri atau suara hati kita tentang diri
kita. Citra diri termasuk apa yang kita pikirkan dan rasakan tentang diri kita,
apa yang telah kita lakukan sepanjang hidup kita, dan apa yang ingin kita
lakukan. Citra diri seseorang itu ditentukan berdasarkan kejadian yang
mempengaruhinya. Citra diri juga bisa mempengaruhi apa yang akan kita lakukan.
Selain diri ideal dan citra diri, Allah SWT juga ngasih kita tiga komponen
lainnya yang satu sama lain saling menyeimbangi. 'Mereka' dapat membantu kita
dalam menjalani visi dan juga misi kita. Tau ngga 'mereka' itu siapa? 'Mereka'
adalah otak kanan, otak kiri, dan juga memori seluler. Otak kanan adalah sang
pemimpi yang selalu ingin bereksplorasi dan tanpa logika. Sedangkan otak kiri
yang selalu membuat keputusan berdasarkan akal sehat dan pengalaman masa lalu.
Otak kirilah yang meluruskan semua eksplorasi otak kanan yang tanpa logika itu.
Tapi kalau hanya ada di pikiran aja hidup kita ga berjalan, dong? Tenang
aja, memori seluler yang akan bekerja kali ini. Memori seluler adalah
kebiasaan, sesuatu yang kita lakukan secara otomatis tanpa berpikir lagi. Nah,
untuk mencapai diri yang ideal ketiga hal tersebut harus bisa berjalan seimbang
dan saling bekerja sama.
Untuk menjadi diri yang ideal kita juga harus punya target. Targetnya itu
macem-macem, ada target masa depan, target jangka panjang, target jangka
menengah, terus juga ada target jangka pendek, dan terakhir ada disiplin rutin
buat memenuhi target jangka pendek. Kalau udah buat target, kita juga
harus berpikir positif buat ngejalanin itu semua, kan? Pernah denger sama
kata-kata ini, "You are what you think" atau "Kamu bisa jika kamu berpikir bahwa kamu bisa"? Nah,
kalau udah berpikir positif tentunya kita juga jadi positif dalam ngejalanin
semua target kita, kan?
Kalau kita udah bisa jalanin aktivitas ini itu, kita juga ga boleh sombong
atau merasa bisa melakukan semua hal. Inget! Hanya Allah SWT yang sempurna.
Emang sih kita sebagai manusia udah diciptakan sebagai makhluk yang sempurna
oleh Allah SWT. Tapi Allah SWT ngasih kita kekurangan dan juga kelebihan
masing-masing. Jadi, kerjakan apa pun sesuai kemampuan kita. Jangan kerjakan
sesuatu yang ga kita mampu. Ujung-ujungnya kita jadi maksa diri dan itu malah
buat kita jadi sengsara.
Mencapai suatu keberhasilan harus melalui jalan yang panjang dan itu ga
gampang, loh. Udah tau kan cerita tentang Thomas Alfa Edison yang melakukan
kesalahan berkali-kali dalam eksperimennya sebelum akhirnya dia menemukan bola
lampu pijar? Bahkan karena suatu kesalahannya, laboratorium tempat ia
bereksperimen terbakar dan itu meyebabkan ia menderita tuli seumur hidup. Nah,
makanya untuk mencapai keberhasilan itu ga gampang dan wajar aja melakukan
kesalahan. Jadikan kesalahan dan pengalaman itu sebagai pelajaran kita untuk ke
depannya. Kalau baru melakukan kesalahan sekali-dua kali, jangan merasa
bersalah banget. Melakukan kesalahan itu wajar, bahkan Rasulullah juga pernah
berbuat salah, loh.
Nah, di atas adalah penjelasan singkat untuk menjadi diri yang ideal.
Eiiits, tapi inget. Jangan lupa senantiasa memohon pertolongan Allah SWT. Dan
jangan lupa juga untuk bertawakal dan ridha kepada-Nya. Tak lupa iman dan taqwa
sebagai pondasi untuk membangun diri yang ideal. Jadi, jangan pernah ngelupain
Allah SWT, yaa :)
Mungkin itu sedikit informasi yang bisa gue bagi buat kalian. Kalau mau tau
lebih dalam lagi, beli aja ya bukunya. Tapi pada ga tau kan bukunya apa? Jadi
dateng aja ke rumah gue, nanti gue kasih tau terus kalian beli deh. Tentu aja
belinya di rumah gue #promosi. Promosi dikit gapapa, yaa. Hehe :)
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 comments:
Posting Komentar