Untuk Yang Maha Mendengar, Mendengarkan Segala Doa dan Bisikan Hati Makhluk-Nya

Hari ini aku mungkin termasuk orang yang merugi karena hariku sama seperti kemarin. Datar dan masih kehilangan sentilan di hati. Tak ada lagi yang menggetarkan intuisi ini. Entah perasaan bangga, senang, atau terharu sekalipun. Datar.

Aku ini hanya penonton. Yang kehilangan perasaannya untuk menyelam dalam film. Hanya melihat para pemain film yang sangat lihai memainkan perannya. Tak jarang pula melihat para figuran yang kaku ketika berhadapan dengan kamera.

Banyak di antara mereka yang menggunakan topeng. Namun tak jarang yang menampilkan wajah asli mereka. Memancarkan ketulusan dari matanya. Terkadang aku ingin sekali ditatap oleh sepasang bola mata jernih itu. Aku iri akan ketulusan mereka.

Aku kembali melihat pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan orang yang jatuh cinta. Yang rela melakukan apapun demi yang dicinta. Yang memperjuangkan cintanya dengan pengorbanan yang wajar. Cinta yang besar. Karena mereka mencintai Yang Maha Besar.

Tuhan, mereka dengan mudah menyebut nama-Mu. Dengan mudah selalu menghadirkan-Mu dalam hatinya, otaknya, hidupnya. Mereka benar-benar jatuh cinta kepada-Mu. Aku iri kepada mereka. Aku juga ingin jatuh cinta kepada-Mu. Zat yang tak pernah kutemui bayangannya, kudengar suaranya, kubayang sosoknya. Aku mencoba mendekati-Mu, melakukan pendekatan layaknya orang-orang yang berjuang meraih cintanya. Namun, Tuhan, mengapa hingga detik ini aku masih kehilangan perasaanku? Aku masih juga belum jatuh cinta kepada-Mu seutuhnya.

Dosakah aku yang tak dapat mencintai-Mu? Hinakah aku yang tak dapat memenuhi ruang hatiku dengan nama-Mu? Aku bukannya menghindari hal itu. Aku justru sangat ingin jatuh cinta kepada-Mu. Aku tahu Engkau tak mungkin memberikan harapan palsu layaknya para PHP yang bertebaran di dunia. Engkau tak akan pula membiarkan cintaku bertepuk sebelah tangan. Bahkan akupun tak perlu repot-repot memendam cintaku di hati.

Tuhan, mengapa mereka dengan mudahnya jatuh cinta kepada-Mu? Dengan bahagia rela bangun di dini hari untuk bertemu dengan-Mu lebih dekat lagi. Yang menyerahkan segala hidupnya dan percaya akan apa yang akan Engkau beri kepadanya.

Tuhan, mengapa hatiku tak lagi bergetar?

Satu harapanku menjelang bulan Ramadhan yang Engkau cinta ini: Aku ingin jatuh cinta kepada-Mu. Tolong buat aku mencintai-Mu.

Untuk-Mu, Tuhanku Yang Maha Segala-galanya, Allah SWT.


- Nna -

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar